Jenis rumput ini banyak ditemukan di dataran rendah dan banyaktersebar di Indonesia. Rumput teki dapat tumbuh pada jenis tanah yang berbeda dan tumbuh 1-a thousand meter mdpl. Umbi sebesar kelingking bulat atau lonjong, berkerut dan berlekuk, agak berduri rasanya, bila diraba. Bagian luar umbi berwarna coklat dan bagian dalam berwarna putih, berbau seperti rempah-rempah, berasa agak pahit.
Gulma merupakan salah satu tanaman yang pertumbuhannya terkadang dapat menimbulkan masalah bagi tanaman lainnya
tumbuhan ini hampir serupa dengan rumput, bedanya daunnya berjajar tiga, batang tidak berongga dan berbentuk segitiga
Dalam artikel berikut ini akan kita bahas secara jelas mengenai klasifikasi dan morfologi dari rumput teki yang bisa anda ketahui.
Batang dari rumput gajah juga bisa di jadikan sebagai bahan dasar pembuatan fiber serat. Tanaman ini sangat mudah tumbuh dan lebih menyukai tanah basah. Kolonjono banyak di budidayakan di Afrika karena tahan cuaca panas. Di Jawa banyak di tanam untuk pakan ternak.
Pengendalian gulma secara preventif atau pencegahan dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
Jenis jenis rumput pertama adalah rumput hias yaitu rumput yang sudah biasa kita jumpai di tempat tempat umum seperti sekolah, lapangan, rumah, taman kota, dan masih banyak tempat lainnya.
Karena beberapa mengatakan bahwa rumput teki merupakan tanaman yang mengganggu sehingga jarang sekali dibudidayakan.
Tumbuhan rumput teki sangat adaktif dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi pada segala kondisi tanah dengan sangat baik, serta terkenal sangat sulit untuk diberantas atau dikontrol perkembangannya.
Daunnya relatif kecil dengan panjang two–five cm, ujungnya runcing, berwarna hijau pucat, dengan sisik kecil sepanjang tepi daun dengan tangkai yang sangat pendek, dan memiliki rambut pendek pada ujungnya.
Nyatanya khasiatnya untuk membantu menormalkan siklus haid dan juga bersifat antibakteri serta menjadi salah satu tanaman yang sering dimanfaatkan masyarakat zaman dahulu.
Ditemukan di : dataran rendah Metode tanam : TB > TP > TK Keadaan fisik pertumbuhan: tegak dan batangnya ramping yang muncul dari dasar umbi, tingginya dapat mencapai one,5m Kelembaban : basah sampai tergenang Waktu munculnya : dalam 7 hari dari pengolahan tanah terakhir Daya saing : tinggi Kontaminasi benih : ya Pengendalian secara budidaya : rotasi, pengolahan tanah dalam memungkinkan umbi-umbi terkubur, periode drainase yang panjang dan tanpa oleh tanah secara bergantian Dilaporkan resistensi : ALS inhibitor (KOR) Siklus hidup : sepanjang tahun Berat benih : 5,6 Metode reproduksi: umbi>stolon>biji Dormansi : ya, dalam bentuk umbi Ketinggian : tumbuh sampai ketinggian 3000m Cahaya : cerah / banyak matahari sensitif naungan Catatan : toleran kegaraman, produksi biji mungkin meningkat dengan dalamnya air GULMA TEKI-TEKIAN
Suhu kritis yang menyebabkan kematian pada kebanyakan sel adalah forty five – 550 C, kematian dari sel-sel yang hidup pada suhu di website atas disebabkan oleh koagulasi pada protoplasmianya. Pembakaran secara terbatas masih sering dilakukan untuk membersihkan tempat-tempat dari sisa-sisa tumbuhan setelah dipangkas.
Rumput teki atau dalam bahasa latin disebut dengan istilah Cyperus rotundus merupakan salah satu jenis dari rumput semu menahun yang tingginya dapat mencapai 10 cm hingga mencapai 100 cm.